Pantaskah [seorang] Penghianat di Maafkan?

Ada beberapa tips [asik] yang bisa dijadikan masukkan untuk mencoba berdamai dan kemungkinan seseorang penghianat dapat dimaafkan.

1. Boleh Marah
Ketika mengetahui penghianatan atau perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan , marah adalah hal yang sangat wajar terjadi. Tapi jangan membabi buta. Jernihkan pikiran lalu bertanya pada diri apakah ini benar . Apalagi kalau kita tidak melihat sendiri dan tidak ada bukti-bukit . Artinya hanya mendapat bisikan atau kabar dari teman.

2. Cari bukti
Ini yang penting, jadi tidak asal nuduh. Tapi bagaimana caranya ketika kita percaya 101 % dengan pasangan , semua yang terjadi terlihat wajar . Tapi yakin deh pasti ada bukti-bukit pendukung yang kuat, apakah itu sms , email atau waktu-waktu jam tertentu ketika tidak sedang bersama yang sekarang kok jadi terpikir aneh yah . [misal HP mati tiba-tiba atau ketika di telp tidak diangkat , atau ketika diangkat dijawab dengan tergesa-gesa ]

3. Ambil waktu untuk berpikir dan meredakan amarah dan tangis
Khusus untuk tangis pasti itu yang akan dialami oleh para perempuan, kalau laki-laki biasanya mereka akan malu untuk menumpahkan air mata. Mereka lebih kearah marah. Kalau sudah ketahap ini , cari waktu untuk sendiri . Jangan bertemu pasangan dulu untuk sementara , karena keduanya sedang dalam keadaan marah , lebih baik menghindar sementara. Matiin HP dan coba untuk tidak saling menghubungi dulu. Kalau laki-laki biasanya akan diam dan merenung, kalau perempuan pasti telp sahabat atau teman dan langsung curhat. Ini tidak apa -apa , untuk menenangkan hati tapi ingat cari teman curhat yang sekiranya dapat menenangkan diri bukan yang malah memberikan masukan-masukan negative.

4. Bicara dengan pasangan
Ini yang paling penting, setelah masing-masing berdiam diri dan merasa tenang [meski hati luka dan penuh dengan prasangka] , cobalah bicara dari hati kehati . Dengarkan penjelasan dari pasangan kenapa itu bisa terjadi dan coba analisa kebenarannya. Bicara dengan nada yang biasa dan ubah pertanyaan dengan tidak menggunakan kata tuduhan. tapi kata bertanya dan usahakan untuk tetap tenang sehingga pasangan akan jujur dan nyaman untuk menceritakan semuanya.

5. Apakah ini yang pertama atau yang kesekian kali ?
Ini tentu mudah dipahami, kalau untuk yang pertama kali , sudah tentu akan ada banyak pertimbangan. Tapi kalau ini sudah yang kesekian kali berarti pasangan adalah tipe belum punya tanggung jawab atau memang masih ingin bermain-main. Sudah jelas langkah apa yang diambil.

6. Ambil Keputusan
Ini juga yang terberat, tapi percayalah semua masalah ada jalan keluar, tak perlu terlalu fokus kenapa pasangan bisa berselingkuh, ada sejuta jawaban untuk itu dan yang pasti akan mengakibatkan sakit hati kembali. Tapi coba lebih ke bagaimana mengatasi hal yang sudah terjadi ini. Dari semua yang diceritakan dan dengan berbagai argumen serta kata maaf dari pasangan . Silahkan ambil keputusan yang terbaik untuk kalian berdua . Kalau merasa bahwa pasangan kita berkata jujur dan dia berjanji tidak akan mengulangi lagi dan dia minta maaf setelah menyakiti dan sudah menyesal, sebaiknya jika pun rasa cinta dan kasih sayang masih besar diantara kalian, kenapa tidak melupakan saja dan memaafkan . Setelah itu komunikasi kan komitmen-komitmen baru yang akan membuat nyaman untuk hubungan berdua.

Jelas tidak semudah itu memaafkan perbuatan yang terasa sangat menyakitkan , tapi bukan tidak mungkin juga hubungan yang memang pada dasarnya di awali dengan saling mencintai dan menyayangi malah akan bertambah erat dengan adanya cobaan seperti ini.

Nah selamat saling memaafkan dan kembali saling menyayangi.